Barusan saya membaca sebuah buku tentang Java. Ternyata secara formal di dalam Java pernyataan kondisi if dibagi menjadi tiga: if, if-then dan if-then-else. Apa bedanya? Berikut penjelasannya.
Statement if mengizinkan terdapat sebuah cabang else secara opsional. Secara opsional ini maksudnya keberadaan cabang else boleh saja ada ataupun tidak. Kedua pernyataan berikut termasuk ke dalam statement if:
if (nilai == 0) { }
dan
if (nilai == 0) { }
else { }
Statement if-then mengharuskan terdapat minimal sebuah cabang else if dan tidak mengandung cabang else. Cabang else tidak diperkenankan muncul dalam pernyataan ini karena bila cabang else ini muncul maka pernyataan ini dianggap sebagai pernyataan if-then-else. Contoh pernyataan if-then adalah pernyataan berikut:
if (nilai == 0) { }
else if (nilai == 25) { }
Statement if-then-else mengharuskan terdapat minimal sebuah cabang else if dan juga mengandung cabang else. Bila pernyataan ini tidak mengandung cabang else if maka pernyataan ini dianggap sebagai pernyataan if biasa. Demikian pula bila pernyataan conditional ini tidak mengandung else dan hanya mengandung if dan else if maka pernyataan ini dianggap sebagai pernyataan if-then. Contoh pernyataan if-then-else adalah:
if (nilai == 0) { }
else if (nilai == 25) { }
else { }
Sebetulnya saya sudah tahu bahwa pernyataan if conditional itu dapat mengandung komponen if, else if dan else. Namun perkara bahwa secara resmi Java membagi pernyataan kondisional if ini menjadi tiga macam saya baru tahu sekarang…hehe…
Read Full Post »