Sekarang sudah botol ke-10 yang saya minum. Artinya sekarang sudah tiga bulan saya mengkonsumsi jamu ini. Eh, botol yang dibicarakan ini maksudya botol jamu sari kunyit yang saya ceritakan tempo hari di sini. Sejak akhir bulan ke-2 mengkonsumsi jamu ini gejala maag tidak pernah saya alami kembali. Mungkin maagnya sudah sembuh. Ini artinya dengan dosis pengobatan, mengkonsumsi 7 botol jamu kunyit ini sudah dapat menyembuhkan maag (setidaknya ini berlaku buat saya sendiri).
Untuk yang saat ini mengidap maag ataupun maag kronis, saya sarankan minum jamu ini. Jamu Sari Kunyit dari Sidomuncul. Bentuknya kapsul, satu botol isinya 50 kapsul. Saat ini harganya Rp. 60.000,- per botol. Untuk pengobatan dosisnya adalah 3×2 kapsul per hari sebelum makan. Saya meminum jamu ini disiplin, tidak pernah kelupaan ataupun dosisnya kurang. Dan hasilnya seperti sekarang, sembuh.
Maag kronisnya sembuh. Tapi sekarang saya jadi mudah mabok. Dikit-dikit mual, lantas muntah. Sekarang kalau menumpang kendaraan yang berkabin (misalnya mobil, bis, pesawat terbang, dsb) saya sering mabokan. Kepala terasa pusing, mual-mual. Makanya kalau pergi ke mana-mana di backpackku selalu sedia kantong plastik. Kalau sampai harus muntah di kendaraan, saya pakai itu kantong plastik. Tapi syukur sampai saat ini muntah pakai kantong plastik belum pernah terjadi. Kalau mau muntah saya keluar dulu dari kendaraan. Selesai muntah masuk lagi deh ke kendaraan… hehe…
Sejak kecil saya tak pernah mabok perjalanan. Gejala mabok ini mulai terjadi ketika menderita maag kronis akhir tahun 2012 yang lalu. Sekitar bulan September 2012 tiba-tiba saja saya sering muntah. Setiap hari bisa 3-5 kali saya muntah-muntah. Itu muntah-muntah terjadi waktu diam di rumah atau di kantor. Setiap kali selesai makan pasti mual. Minum ini-minum itu pasti mual. Apalagi minum kopi atau soft drink, pasti muntah. Jangan tanya kalau menumpang mobil, itu mah penderitaan, pasti muntah-muntah.
Berarti lebih dari setahun saya mengidap maag kronis. Dan sekarang sudah bisa dibilang sembuh. Tapi jadi mabokan. Apakah maag kronis dapat memicu orang jadi mabokan? Lah, nasib.